Kamis, 30 Desember 2010

SUARA PEMBARUAN; SEKILAS BERITA

SUARA PEMBARUAN DAILY

Sekilas


Pundi Amal Alfa Supermarket

Untuk membantu korban gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Pundi Amal Alfa Supermarket memberikan sumbangan senilai Rp 140 juta, di antaranya berbentuk barang, seperti tenda, obat- obatan, air mineral, dan sarung. Sebagian dana itu juga digunakan untuk memperbaiki fasilitas umum dan fasilitas sosial. Sumbangan itu disalurkan pekan lalu ke Wisma Wijaya Praya di Jalan Wulung No 9A Pabringan, Yogyakarta. Lembaga ini dipimpin Romo Kusmaryanto SCJ, yang kemudian disalurkan ke posko-posko bencana gempa di Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul. Bantuan juga diberikan kepada masyarakat di sekitar alfa supermarket di Jl Raya Solo KM 8 No 234 Maguwoharjo, Depok, Sleman. Pundi Amal Alfa terbentuk pada April 2002, dengan memanfaatkan pengembalian uang belanja konsumen di bawah Rp 100. Penggalangan dana itu dilakukan tanpa paksaan, karena kasir akan menanyakan kepada konsumen, apakah bersedia atau tidak, menyumbangkan uang kembalian itu. Dana yang terkumpul disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti membantu masyarakat tidak mampu di sekitar toko dan membantu korban bencana. [PR/A-16]


Bagi-bagi Bibit Pohon

Peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (5/6), diwarnai aksi bagi-bagi bibit pohon dan pembagian stiker kepada para pengguna jalan raya secara cuma-cuma. Aksi yang dilakukan Yayasan Pekat Indonesia (YPI) dilakukan di di kawasan Titi Sungai Deli Jalan Juanda Medan. Dalam aksinya mereka juga menggelar aksi penanaman seribu bibit pohon Mahoni di pinggiran Sungai Deli Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan Johor. Menurut Executive Chairman YPI, Efrizal Adil Lubis, kegiatan tersebut merupakan simbol kepedulian terhadap lingkungan. Hal itu mengingat kondisi lingkungan di kota Medan saat ini sangat memperihatinkan akibat krisis daerah resapan air. Sedangkan kawasan Sibolangit yang dulunya menjadi kawasan resapan air, diperkirakan telah mengalami perubahan dengan penurunan debit air akibat maraknya penebangan hutan di daerah ini dan diperkirakan 5-10 tahun kedepan, Medan defisit air. [151]


Imunisasi di Lokasi Gempa

United Nation Children's Fund (Unicef) akan melakukan imunisasi massal penyakit campak kepada lebih dari 130.000 anak di bawah usia lima tahun korban gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis (8/6). Kepala Bagian Kesehatan dan Gizi Unicef Jakarta David Hipgravc, dalam siaran pers yang diterima Pembaruan, Rabu (7/6), mengatakan bahwa anak-anak yang mengalami bencana dan tinggal di tempat penampungan sementara yang padat sangat rentan terhadap penyakit, karena itu diperlukan upaya khusus untuk memberikan imunisasi sesegera mungkin. Anak kurang gizi berisiko paling tinggi terkena komplikasi dan meninggal karena campak. Karena itu, Departemen Kesehatan melalui Dinas kesehatan Provinsi dan Kabupaten serta dukungan dari Unicef akan menyelenggarakan kampanye campak beserta pembagian vitamin A kepada anak usia 6-59 bulan. Imunisasi tersebut akan berlangsung serentak di 162 Desa di wilayah Yogyakarta dan Klaten. [W-12]


Sekolah Internasional Tarif Murah

Sekolah bertaraf internasional kembali dibuka di Jakarta. Tetapi berbeda dengan yang sudah ada, sekolah bernama Al Jabr Islamic School menetapkan biaya yang relatif murah dan bisa dijangkau kalangan menengah ke bawah. Menurut pendiri Yayasan Al Jabr Center Uchu Riza, pada saat pembukaan sekolah tersebut di Jakarta, Sabtu (3/6) yang dihadiri Menteri Perhubungan Hatta Radjasa, sekolah bertaraf internasional dengan biaya murah bias dicapai karena yayasan yang menaunginya tidak mencari profit. "Kita membangun sekolah ini semata-mata ingin membantu kalangan menengah ke bawah agar bisa menikmati pendidikan bertaraf internasional. Investasi berupa gedung dan sarana lainnya tidak kami hitung. Tetapi itu sebagai bentuk amal kepada sesame sehingga biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat jadi lebih murah," kata Uchu.
Ditambahkan, biaya yang dikeluarkan oleh orangtua murid, yaitu uang pangkal Rp 9 juta untuk enam tahun, biaya SPP Rp 400 ribu per bulan dan Rp 1,6 juta untuk biaya buku-buku dan pakaian per tahun. Selain itu, setiap 20 kursi siswa setiap kelas di Al Jabr diperuntukkan bagi anak yatim piatu. [PR/A-22]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar